Salah satunya adalah seorang blogger teknologi dan founder Android Police Artem Russakovskii. Namun, dalam sebuah postnya Artem Russakovskii membeberkan bahwa dia telah menemukan sebuah bug yang sangat parah di software yang digunakan oleh Google Home Mini Speaker. Bug itu menyebabkan sang Speaker merekam pembicaraan sang pemilik 24/7 tanpa diaktifkan terlebih dahulu yang seharusnya dapat diaktifkan dengan mengatakan "Ok Google". Artem mengetahui hal ini ketika dia membuka Google Activity diakunnya dan mendapati sejumlah file audio yang bersumber dari rumahnya.
Mengutip dari CNN, pihak Google mengatakan bahwa mereka telah mengetahui bug tersebut. Ternyata bug tersebut bersumber dari touchpad yang ada di bagian atas perangkat. Kemudian merilis sebuah patch untuk menutup bug tersebut dan juga menghilangkan touchpad yang berada di atas perangkat sehingga Google Home Mini Speaker hanya dapat diaktifkan dengan perintah suara dan fitur memulai, memberhentikan lagu serta mematikan alarm dengan sekali sentuh ditiadakan.
Juga, Google memperbolehkan para pengguna perangkat Google untuk menonaktifkan fitur menyimpan file rekaman audio yang bisa diubah melalui setting di Google Activity.
Dikarenakan Google Home Mini Speaker baru akan dirilis pada tanggal 19 Oktober maka tidak ada protes maupun permintaan refund dari pelanggan.
Google juga menyatakan bahwa perangkat yang memiliki masalah ini hanyalah perangkat yang dibagikan untuk para hadirin di acara tersebut, sedangkan untuk perangkat pre-order tidak memiliki masalah ini. Namun tetap, touchpad di bagian atas perangkat tidak dapat digunakan.
Perlu anda ketahui bahwa masalah ini hanya terdapat pada Google Home Mini Speaker tidak pada produk speaker lainnya seperti Google Home Max.
Walaupun permasalahan telah selesai, kasus ini membawa perhatian tentang masalah privasi untuk perangkat-perangkat sejenis, yang selalu menyala menunggu perintah suara.
EmoticonEmoticon